-->

Penyakit Saluran Kencing pada Kucing

Penyakit Saluran Kencing pada Kucing

Beberapa Catlovers mengeluhkan mengenai kucingnya selalu terlihat pip dengan ekspresi kesakitan, selain itu juga kucing terlihat lebih sering pip atau bahkan mungkin si kucing tidak bisa mengkontrol pip nya sehingga keluar dengan tidak sadar.

Berikut dlansir dari Wikipedia.com, Feline lower urinary tract disease (FLUTD) yang dikenal juga dengan feline urologic syndrome (FUS) merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada kucing terutama kucing jantan. Masalah kesehatan ini mengganggu vesika urinaria (VU) dan uretra kucing. Gangguan pada uretra terjadi disebabkan oleh struktur uretra kucing jantan yang berbentuk seperti tabung memiliki bagian yang menyempit sehingga sering menimbulkan penyumbatan urin dari VU ke luar tubuh. Feline lower urinary tract disease (FLUTD) meliputi beberapa kondisi yang terjadi pada saluran urinaria kucing.

Sindrom yang terjadi pada kucing ini ditandai dengan pembentukan kristal (paling sering struvite) di dalam VU. Kristal tersebut kemudian akan menyebabkan inflamasi, perdarahan pada urin, kesulitan buang air kecil, serta beberapa kasus dapat menyebabkan obstruksi aliran normal urin keluar dari VU yang dapat menyebabkan kematian.

Kucing jantan dan betina sama-sama beresiko menderita FLUTD, namun kucing jantan beresiko lebih besar terhadap obstruksi yang mematikan karena uretra jantan lebih kecil dibandingkan betina dan memiliki bagian yang mengecil sehingga penyumbatan lebih gampang terjadi

Salah satu penyebabnya adalah :
  1. Makanan yang di berikan ke kucing type makanan kering yang tidak di imbangi dengan minum yang baik. Karena makanan kering hanya mempunyai 10% tingkat cairannya.
  2. Minuman yang diberikan tidak dalam kondisi baik (Tidak Matang) 
  3. Litterbox kotor jarang dibersihkan sehingga memaksa kucing menahan pip lebih lama.

Pengobatan
Pengobatan terhadap Feline lower urinary tract disease (FLUTD) tergantung dari penyebab yang mendasari terjadinya FLUTD dan kondisi dari kucing. Kristal mineral atau batu yang terbentuk pada saluran urinari kucing harus dieliminasi. Adapun pengobatan yang perlu diberikan pada kasus FLUTD yaitu:
  1. Eliminasi kristal mineral atau batu pada saluran urinari kucing dapat dilakukan melalui diet atau makanan khusus yang dapat melarutkan kristal mineral atau batu tersebut serta dapat juga melalui operasi pengeluaran kristal mineral atau batu pada saluran urinari kucing. Dalam beberapa kasus tindak bedah diperlukan selain untuk menghilangkan sumbatan pada uretra, juga untuk mencegah terjadinya pengulangan timbulnya kristal mineral.
  2. Pada kasus obstruksi uretra oleh kristal mineral atau batu (blocked urethra), memerlukan perawatan darurat yang meliputi pembilasan (flushing) atau kateterisasi uretra untuk mengeluarkan urin dan kristal pada vesika urinaria. Sebelum dilakukan pembilasan (flushing) atau kateterisasi uretra, kucing terlebih dahulu diberikan anestesi umum yang kerjanya singkat.
  3. Penyuntikan cairan fisiologis secara intravena diperlukan ketika sindrom uremia terjadi (depresi, muntah, dehidrasi) dengan tujuan mengganti cairan tubuh dan menstabilkan pH cairan tubuh.
  4. Pemberian antibiotik diperlukan untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri.
  5. Sediaan obat parasimpatomimretik juga dapat diberikan untuk menstimulasi otot vesika urinaria berkontraksi dan relaksasi uretra diperlukan.
Dan semua direkomendasikan ditangani oleh dokter hewan.

Related Posts:

Disqus Comments
© 2019 Pet Shop Sukabumi - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger