-->

Kucing dalam Pandangan Islam

Kucing dalam Pandangan Islam

Kucing merupakan salah satu hewan piaran yang lucu dan sangat jinak. Meski demikian, masih ada yang menganggap kucing adalah hewan sihir dan bisa membawa bencana, padahal itu merupakan anggapan yang salah. Banyak mitos yang berkembang tentang hewan lucu ini, mulai dari memiliki 9 nyawa dan bisa memberi karma pada yang menyakitinya. Bahkan masyarakat mesir kuno menganggap kucing adalah hewan yang suci dan merupakan jelmaan dewa

Dilansir dari islamreligion.com, terlepas dari mitos-mitos tersebut kucing merupakan hewan yang dimuliakan oleh agama Islam. Kucing merupakan binatang kesayangan Rasulullah. Tak hanya kucing, Rasulullah juga sangat menyayangi semua hewan. Bahkan menurut Rasulullah, menyayangi hewan bisa menjadi pahala baginya. Bahkan binatang juga tidak boleh disakiti karena bagi yang menyakitinya akan dilaknat oleh Allah. Rasulullah bersabda, "Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis."HR. Bukhari

Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah pernah mengatakan, "sayangilah semua makhluk Allah, maka Allah akan menyayangimu serta menjagamu dari neraka pada hari kiamat." Rasulullah juga menganjurkan agar untuk menyayangi semua makhluk ciptaan Allah. Rasulullah bersabda, "...sayangilah makhluk Allah yang ada di bumi, maka niscaya engkau akan di sayangi para penghuni langit." HR. Muslim. Lantas, keistimewaan seperti apakah kucing dalam pandangan Islam?

Allah sangat memuliakan semua makhluknya termasuk binatang. Seseorang bisa masuk neraka gara-gara tidak memberi makan binatang peliharaannya. Bahkan seekor kucing bisa membuat orang bisa dijeburkan ke dalam neraka. Rasulullah bersabda, "Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang ia ikat dan tidak diberikan makan, bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai."HR. Bukhari.

Dr.Muhammad Luqman dalam kitabnya Adabul Mufrod, menjelaskan Islam menganjurkan semua umat Muslim berbuat baik terhadap binatang peliharaan (kucing), karena di dalamnya terdapat rida dan ampunan Allah. Rasulullah bersabda, "Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memiliki hati (jantung) yang hidup akan mendapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman lalu kemudian dimakan oleh burung, manusia, dan juga binatang, maka baginya sebagai sedekah." (HR. Bukhori, Muslim)

Dilansir dari muslimobserver.com, Rasulullah bahkan sangat menyayangi kucing dan memuliakan kucing. Bahkan saat kucing kesayangannya tidur di jubahnya, Rasulullah memilih memotong lengan Jubahnya agar tidak membangunkan kucing kesayangannya yang bernama Mueeza. Rasul juga selalu memangku Mueeza jika menerima tamu. Sifat yang paling disukai Rasulullah terhadap Mueeza adalah ia selalu mengeong ketika mendengar suara Azan.

Ustaz Adi Hidayat Lc MA menjelaskan jika Rasulullah mengatakan sisa air minum kucing sah untuk berwudu, tidaklah najis karena beliau pernah berwudu dengan air bekas jilatan kucing. Dikisahkan Anas dan Ali Bin Al Hasan suatu ketika Rasul pergi Bathhan (suatu tempat di Madinah) lalu beliau menyuruh Anas ,"Ya Anas, tuangkan air wudu untukku ke dalam bejana."

Kemudian Anas menuangkan air ke dalam bejana, Rasulullah pun menuju bejana tersebut untuk berwudu namun datanglah seekor kucing menjilati air di dalam bejana tersebut, lalu nabi berhenti dan menunggu hingga kucing tersebut selesai minum, setelah itu Rasul melanjutkan untuk berwudu. Melihat kejadian tersebut, Anas pun bertanya kepada Rasulullah, lalu beliau menjawab, "Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia (kucing) tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis. lalu Rasulullah bersabda, "ia (Kucing) tidaklah najis. Ia binatang yang suka berkeliling rumah." (H.R. Tirmidzi,Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Jika Rasulullah mengatakan air liur kucing tidak najis, lalu bagaiaman pandangan dalam konteks pakar kesehatan? Seorang dokter dari rumah sakit hewan di Damaskus bernama Sa’id Rafah mengatakan jika kucing merupakan hewan yang menjaga kebersihan. Hal ini berdasarkan kebiasaan kucing yang takut terhadap air, sebab air merupakan tempat berkembangnya bakteri. Kucing juga merupakan hewan yang bisa menjaga kesetabilan tubuhnya, sebab kucing jarang menjemur badannya dan selalu jauh dari air agar kuman tidak menghinggapi tubuhnya. Ada bagian pada Kulit kucing yang berfungsi menolak bakteri. Otot kucing juga sangat sensitif dan bisa menyesuaikan terhadap otot manusia. Pada lidah kucing juga terdapat benjolan yang runcing yang berfungsi untuk membersihkan kulit. Permukaan lidah pada kucing yang kasar bisa membersihkan bulunya yang sudah mati, selain itu , lidahnya yang kasar membuat air yang diminumnya tidak jatuh setetes pun hal itu mengapa Rasul tetap berwudu dengan air yang sudah diminum kucing.

Itulah keistimewaan kucing dalam pandangan Islam dan juga dalam kontes kesehatan. Bahkan sebagai penghargaan dari tokoh Islam pada abad 13, bentuk kucing dijadikan ukiran cincin untuk para Khalifah. Dalam dunia sastra banyak penyair membuatkan syair untuk kucing yang dipeliharanya sebagai penghargaan atas jasa mereka yang menjaga buku dari gigitan serangga dan tikus.

Source : .babe.news

Related Posts:

Disqus Comments
© 2019 Pet Shop Sukabumi - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger