-->

Kucing Pipis Berdarah

Kucing Pipis Berdarah

Kucing pipis berdarah merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada kucing terutama kucing jantan. Masalah kesehatan ini mengganggu vesika urinaria (VU) dan uretra kucing. Gangguan pada uretra terjadi disebabkan oleh struktur uretra kucing jantan yang berbentuk seperti tabung memiliki bagian yang menyempit sehingga sering menimbulkan penyumbatan urin dari VU ke luar tubuh.

Pencegahan
Tindakan pencegahan terjadinya FLUTD pada kucing dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. FLUTD dapat dicegah melalui pemberian pakan khusus yang rendah Mg, tinggi Na atau pakan yang mempunyai pH cukup rendah (acidified diets). Pakan yang rendah pH ini akan meningkatkan absorbsi Na dan meningkatkan pengeluaran phospat sebagai unsur pembentuk batu ginjal.
  2. Selain diet, diupayakan agar kucing diberiakan pakan yang basah, penyediaan air segar sebagai sumber air minumnya yang cukup setiap hari.
  3. Kucing harus dibiasakan dengan aktifitas fisik (exercise) dan hindari kondisi obesitas serta pembersihan kandang dan liternya secara rutin.
Diet khusus yang diberikan pada kucing biasanya mengandung beberapa formula yang penting untuk mencegah pembentukan kristal mineral, yaitu:
  1. Mengontrol level kalsium, magnesium, fosfor, dan oksalat untuk membatasi pebentukan kristal dan batu pada vesika urinaria
  2. Kandungan kalium sitrat berguna untuk menghentikan pembentukan batu pada vesika urinaria
  3. Kandungan kaya vitamin B6 membantu mengurangi pembentukan oksalat
Pengobatan 
Pengobatan terhadap Feline lower urinary tract disease (FLUTD) tergantung dari penyebab yang mendasari terjadinya FLUTD dan kondisi dari kucing. Kristal mineral atau batu yang terbentuk pada saluran urinari kucing harus dieliminasi. Adapun pengobatan yang perlu diberikan pada kasus FLUTD yaitu:
  1. Eliminasi kristal mineral atau batu pada saluran urinari kucing dapat dilakukan melalui diet atau makanan khusus yang dapat melarutkan kristal mineral atau batu tersebut serta dapat juga melalui operasi pengeluaran kristal mineral atau batu pada saluran urinari kucing. Dalam beberapa kasus tindak bedah diperlukan selain untuk menghilangkan sumbatan pada uretra, juga untuk mencegah terjadinya pengulangan timbulnya kristal mineral.
  2. Pada kasus obstruksi uretra oleh kristal mineral atau batu (blocked urethra), memerlukan perawatan darurat yang meliputi pembilasan (flushing) atau kateterisasi uretra untuk mengeluarkan urin dan kristal pada vesika urinaria. Sebelum dilakukan pembilasan (flushing) atau kateterisasi uretra, kucing terlebih dahulu diberikan anestesi umum yang kerjanya singkat.
  3. Penyuntikan cairan fisiologis secara intravena diperlukan ketika sindrom uremia terjadi (depresi, muntah, dehidrasi) dengan tujuan mengganti cairan tubuh dan menstabilkan pH cairan tubuh.
  4. Pemberian antibiotik diperlukan untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri.
  5. Sediaan obat parasimpatomimretik juga dapat diberikan untuk menstimulasi otot vesika urinaria berkontraksi dan relaksasi uretra diperlukan.

Related Posts:

Disqus Comments
© 2019 Pet Shop Sukabumi - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger