-->

Fakta-fakta Ilmiah Kucing

Fakta-fakta Ilmiah Kucing

Beberapa Fakta Ilmiah kucing yang selalu terjadi di kehidupan sehari-hari bagi catlovers kadang membuat kita lebih mudah berkomunikasi, berinteraksi dengan kucing kesayangan kita. Apa saja sih fakta ilmiah itu?

Mendengkur menjadi pertanda si kucing senang
Fakta pertama tentang kucing adalah dengkuran. Bukan hanya mendengkur ketika tidur, ternyata kucing yang gemar dibelai juga dapat mengeluarkan suara dengkuran. Saat seekor kucing dibelai, maka ia akan mengeluarkan suara dengkuran yang menandakan bahwa ia senang. Yang menariknya lagi, kucing hanyalah satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran. Namun tak hanya itu, ternyata dengkuran kucing juga bisa mengartikan lainnya. Penyebab lain dari kucing mendengkur selain karena bahagia adalah karena ia sakit dan akan mati. Dengkuran ini membuat seekor kucing untuk mengurangi stress dan juga manambah rasa nyaman. Saat ingin melahirkan pun, kucing akan mendengkur. Bahkan telah diteliti bahwa kecepatan getaran dari dengkuran seekor kucing sama dengan kecepatan getaran dari mesin diesel yang menyala.

Kucing gemar memijat
Jika dilihat dari klasifikasi tentang kucing yang merupakan bagian dari hewan mammalia karnivora, ternyata kucing memiliki sisi yang menggemaskan. Kucing sangat gemar dipijat dan memijat. Tak jarang jika ada dua ekor kucing yang saling memijat secara bergantian. Biasanya hal ini bisa ditemukan dari perlakuan seekor anak kucing terhadap induknya. Biasanya anak kucing yang sednag menyusui akan memijat-mijat perut induknya. Hal ini bertujua agar aliran susu berjalan lancar. Ada hal yang menarik lainnya yakni, jika seekor kucing memijat-mijat pemiliknya maka itu menandakan bahwa kucing tersebut sangat nyaman dan aman dengan pemiliknya.

Kucing memiliki refleks untuk meluruskan tubuh
Sudah dijelaskan bahwa klasifikasi hewan kucing sangatlah unik. Meskipun hanya ada sekitar 1% ras asli kucing di dunia ini, namun nyatanya hampir seluruh jenis kucing memiliki aktivitas dan kebiasaan yang hampir sama. Salah satunya adalah memiliki refleks meluruskan badannya. Tak jarang kita melihat seekor kucing gemar meluruskan badannya seperti melakukan stretching untuk dirinya.  Hal ini akan dilakukan kucing sebagai langkah atau persiapan saat dirinya akan melompat sehingga akan jatuh dengan benar. Jika dilihat, kucing meluruskan badannya dengan sangat nyaman.

Hal ini disebabkan karena seekor kucing memiliki tulang selangka yang fungsional dan tulang punggung yang sangat fleksibel. Sehingga tak heran jika seekor kucingd memiliki kemampuan refleks meluruskan badan. Kemampuan ini pun sudah tumbuh saat kucing berusia 3 hingga 4 minggu dan disempurnakan saat berusia 7 minggu.

Fungsi otot pada kulit kucing
Fakta lainnya tentang kucing adalah ternyata kucing memiliki otot pada bagian kulitnya. Hal ini berfungsi sebagai pelindung dari telur bakteri. Yang menariknya lagi, otot kucing juga sangat fleksibel dengan sentuhan manusia. Pada bagian lidah kucing juga terdapat benjolan runcing yang kecil yang berfungsi untuk membersihkan kulitnya. Dengan permukaan lidah yang kasar ternyata bisa membuang bulu-bulu mati secara otomatis dari tubuhnya. Dengan demikian, tak heran banyak mendengar bahwa saat kucing menjilati tubuhnya menandakan bahwa ia sendang membersihkan dirinya. Telah diteliti juga bahwa tidak ditemukan sedikitpun mikroba dan kuman pada kucing. Bahkan, air liur kucing yang memiliki fungsi sebagai pembersih diri sangatlah bersih.

source : kucingpedia.com

Related Posts:

Disqus Comments
© 2019 Pet Shop Sukabumi - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger